Langgar Kesakralan, Aksi Turis Rusia Turunkan Celana di Gunung Agung Tuai Kecaman

- Selasa, 21 Maret 2023 | 15:28 WIB
Langgar Kesakralan, Aksi Turis Rusia Turunkan Celana di Gunung Agung Tuai Kecaman
Langgar Kesakralan, Aksi Turis Rusia Turunkan Celana di Gunung Agung Tuai Kecaman

Suarahits.com, Kelakuan seorang Warga Negara Asing (WNA) atau turis asal Rusia viral di media sosial.

Turis tersebut menurunkan celananya saat berada di puncak Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Koordinator Guide Pendaki Gunung Agung Besakih, Mangku Komang Kayun mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Minggu (19/3).

Baca Juga: Memasuki Bulan Ramadhan, Harga Cabai Rawit Merah di Sleman Makin Pedas Tembus 70 Ribu Perkilogram

"Dia melanggar semua aturan dan semua tata kesucian yang ada di Bali dan kesakralan Gunung Agung. Dan mereka melanggar aturan untuk mendaki gunung," kata Komang Kayun saat dihubungi, Senin (20/3).

Dari informasi yang diterima, bule Rusia itu mendatangi Gunung Agung bersama 12 orang lainnya.

Komang menegaskan bahwa tindakan bule berpose dengan menurunkan celana itu telah melanggar kesakralan yang selama ini dipegang masyarakat bali.

Baca Juga: Ratusan Ikan Discus Tercantik di Dunia Hadir di International Discus Contest Serpong

Komang berharap turis yang dimaksud segera diproses hukum oleh pihak kepolisian. Saat ini, kata dia, bule Rusia tersebut tengah diburu polisi.

"Dari dulu zaman nenek moyang kita di Bali, sampai sekarang itu sangat-sangat mensucikan kesakralan dan menyakini gunung itu adalah Padmasana daripada Pelinggih-pelinggih yang ada di Bali, kami sucikan," ujarnya.

Komang menduga rombongan turis asal Rusia itu mendatangi kawasan Gunung Agung tanpa melewati jalur yang seharusnya. Dia mengatakan jalur menuju Gunung Agung memang ada banyak dan tidak semuanya bisa terpantau.

Turis yang ingin mendaki Gunung Agung, kata dia, biasanya melewati jalur yang telah disediakan. Ada pula pemandu yang memberikan arahan sebelum pendakian dilakukan. Salah satunya mengenai kesucian yang harus dijaga.

"Kalau ada yang mau mengadakan pendakian saya kasih briefing dengan adanya Bali dan tradisi dan kesucian daripada Gunung Agung. Mereka wajib mengikuti aturan melakukan dan menjaga daripada kesucian Gunung Agung," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengatakan bule tersebut tidak tercatat dan tidak ada melakukan registrasi pendakian di Pos start pendakian Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem.

"Tidak ada memakai jasa pramuwisata guide lokal Pasar Agung Desa Sebudi. Sehingga dimungkinkan turis tersebut tidak mendaki di sini tapi melalui wilayah lain. Namun, tetap akan melakukan pengecekan dan perkembangan informasi akan disampaikan lebih lanjut," kata Sukadana, Selasa (21/3).

Halaman:

Editor: Jingga Almadea

Tags

Terkini

Terpopuler

X