Arak Bali, Minuman Beralkohol Kaya Manfaat Penghangat Tubuh Petani Bali Disaat Musim Penghujan

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 16:12 WIB
Arak Bali, Minuman Beralkohol Kaya Manfaat Penghangat Tubuh Petani Bali Disaat Musim Penghujan
Arak Bali, Minuman Beralkohol Kaya Manfaat Penghangat Tubuh Petani Bali Disaat Musim Penghujan

Suarahits.com, Minuman alkohol hasil fermentasi khas Pulau Dewata, yaitu arak Bali, kini semakin terkenal hingga terpilih menjadi salah satu suvenir dalam rangkaian KTT G20 di Bali.

Arak bali masuk sebagai salah satu Warisan Budaya Tak benda Indonesia yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Meskipun namanya arak yang berkonotasi mengandung alkohol, bukan berarti arak ini digunakan untuk sarana atau ajang mabuk-mabukan.

Baca Juga: Fenomena Desert Bloom, Fenomena Langka Mekarnya Bunga Lavender di Hamparan Gurun Pasir Arab Saudi

Arak ini berbahan dasar arak jung atau arak rempah.

Arak, brem, dan tuak dari Bali juga sudah legal, setelah penerbitan Peraturan Gunernur Bali Nomor 1 Tahun 2020.

Menurut perbekel (kepala desa) dari desa penghasil arak ternama di Karangasem, Bali, Desa Tri Eka Buana, I Ketut Derka, arak bali memiliki banyak manfaat untuk masyarakat Bali.

Baca Juga: Pisah Sambut Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta

"Para petani di Bali kalau musim dingin seperti musim penghujan itu biasanya sebelum pergi ke sawah, sesudah makan, dia akan minum satu sloki arak," kata Derka.

Fungsi arak ini adalah menghangatkan tubuh petani yang harus bekerja saat cuaca dingin.

Selain itu, arak bali juga bermanfaat untuk menurunkan demam, obat rematik dan diabetes, meremajakan kulit, serta campuran bahan makanan.

Khasiat arak bali ini tidak hanya didapat dengan cara minum langsung. Derka memberi contoh, untuk menurunkan panas demam cukup celup sapu tangan ke satu sloki arak.

Taruh sapu tangan basah tersebut di bawah pusar selama satu atau dua menit agar panas tubuh turun.

Proses pembuatan arak bali

Arak bali murni dapat menggunakan tuak pohon kelapa, pohon enau (aren), dan phon ental (lontar). Biasanya tergantung sumber daya alam dan ciri khas desa perajin arak.

Halaman:

Editor: Sam Legowo

Tags

Terkini

Terpopuler

X