Sejarah Nasi Biryani, Hidangan Kaya Rempah Untuk Tentara Kerajaan Mughal yang Terlihat Kurus dan Kurang Gizi

- Kamis, 16 Maret 2023 | 15:34 WIB
Sejarah Nasi Briyani, Hidangan Kaya Rempah Untuk Tentara Kerajaan Mughal yang Terlihat Kurus dan Kurang Gizi
Sejarah Nasi Briyani, Hidangan Kaya Rempah Untuk Tentara Kerajaan Mughal yang Terlihat Kurus dan Kurang Gizi

Suarahits.com, Nasi Biryani mungkin sudah tidak asing lagi di telinga traveler pecinta kuliner Timur Tengah.

Kuliner yang satu ini cukup mudah ditemukan saat liburan ke India, Pakistan atau Bangladesh.

Bahkan di Indonesia pun banyak resto yang menyajikan Nasi Biryani. Hidangan yang berupa nasi dengan rempah-rempah yang kaya ini adalah makanan khas India dan Timur Tengah.

Baca Juga: Sejarah Perayaan Cap Go Meh, Perayaan yang Telah Dilakukan Sejak Dinasti Han Abad ke-7 Masehi

Nasi biryani yang biasanya menggunakan pewarna alami seperti kunyit dan saffron pada nasi, yang kemudian dihidangkan bersama daging terutama daging kambing.

Selain itu, karakteristik yang paling mencolok dari nasi biryani adalah beras yang digunakan termasuk beras basmati yang diketahui memiliki rasa dan tekstur yang lebih unik.

Nasi biryani yang berkesan mewah dan gurih ini ternyata memiliki sejarah yang panjang.

Baca Juga: Menelusuri Keunikan Festival Deepavali, Festival Kemenangan Cahaya Atas Kegelapan

Apa Itu Nasi Biryani?

Nasi biryani disebut juga biriani dan beriani yakni hidangan berupa nasi yang menggunakan beras basmati. Beras ini dimasak dengan rempah-rempah, lalu dicampur dengan sayuran dan daging.

Kebanyakan daging yang digunakan adalah daging kambing, namun sebenarnya juga bisa divariasikan menggunakan daging sapi, ayam, udang, dan ikan.

Secara spesifik, nasi biryani dibuat dari beras yang sudah direbus di panci yang terpisah. Setelah beras setengah matang, beras kemudian dicampur dengan kaldu berbumbu.

Lalu ditutup rapat di dalam panci dan dimasak hingga kaldu menyerap ke dalam nasi.

Nasi biryani sering disamakan dengan nasi pilaf dan nasi kebuli. Secara khusus nasi biryani berbeda dengan pilaf dalam hal memasak.

Jika memasak nasi pilaf, beras digoreng bersama dengan rempah-rempah di dalam minyak samin dan langsung ditunggu hingga matang.

Halaman:

Editor: Jingga Almadea

Tags

Terkini

X